Syarat Kerja Maximal Umur 25, Nyari pekerja apa lnte

Syarat Kerja Maksimal Umur 25, Nyari pekerja apa l*nte?

Indonesiandark.net | Pernah gak sih kalian sering menemukan syarat kerja maksimal umur 25 tahun ketika kalian sedang membaca seklias berbagai postingan pencarian kerja di Linkedin maupun portal lainnya?.

Kenapa Kerja Maksimal Umur 25 Tahun?

Dear para HR dari perusahaan yang butut sampai perusahaan terkemuka, please lah ada apa dengan kalian sebenarnya?

Kenapa kebanyakan dari kalian mencantumkan syarat kerja maksimal umur 25 tahun pada syarat berkerja di lowongan yang kalian buat dan apa sebenarnya tujuan dari kalian itu?

Logika aja jirr, umur 25 itu di umur segitu masih ada banyak orang-orang yang baru menyelesaikan gelar sarjana dan ingin mencari kerja.

Bahkan gak tanggung-tanggung saya pernah mendapati lowongan pekerjaan dengan syarat kerja maksimal umur 22 tahun, gila-gila aja di umur segitu menjadi batas seseorang untuk melamar pekerjaan.

Selain itu, bahkan ada yang lebih gak waras lagi, sudah syarat kerja maksimal umur25 tahun, ditambah harus memiliki pengalaman bertahun-tahun di CV nya.

Apa gak kelewatan edan itu haha, bagaimana dengan nasib para mahasiswa kupu-kupu atau kuliah pulang kuliah pulang yang belum pernah nyentuh dunia kerja sama sekali.

Udah belajar maksimal di perguruan tinggi, sampai harus mondar mandir urus skripsi dan revisi berkali kali oleh dosen pembimbingnya, eh pas lulus mau kerja terhalang dengan umur dan pengalaman.

Tolong lah para HR yang terhormat, kalian juga mikir kenapa bisa kepikiran nyantumin maksimal umur di persyaratan kerja.

Benar-benar gak habis pikir sih saya, apakah memang tuntutan pekerjaannya itu yang mengharuskan melamar di usia muda atau hanya kelakuan yang gak etis dilakukan para HR ini.

Apakah pekerja berumur tidak lebih kompeten dari pekerja muda?

Pertanyaan ini mungkin yang menjadi landasan para HR itu mencantumkan syarat kerja maksimal umur 25 di lowongan pekerjaan mereka.

See also  Budaya Korupsi di Indonesia Benar-benar Diluar Nalar

Dan mereka mungkin berfikir, semakin muda maka akan semakin bagus kinerja dan semakin kompeten daripada pekerja yang sudah berumur.

Entah gak habis fikri darimana logika dan cara berfikir seperti itu muncul, tapi yang jelas hanya HR di negri konoha yang memiliki cara pandang seperti itu.

Dulu, waktu saya melihat siaran live bunda corla, saya sangat kagum. Ternyata di umur yang seperti itu masih bisa mendapatkan pekerjaan bahkan di sektor retail FNB popular.

Itu menjadi bukti bahwa orang yang sudah berumur pun bisa dan sangat layak untuk berkerja, bahkan saya menilai apa yang bunda corla lakukan di tempat kerja itu sangat profesional.

Keadaan tersebut sangat amat berbeda ketika kita mencari kerja di negri Konoha yang mengharuskan para HR untuk mencantumkan maksimal umur di longan pekerjaan yang mereka buat.

Tapi ini balik lagi ke pertanyaan awal, sebenarnya buat apa ada persyaratan kerja maksimal umur 25 tahun di lowongan tersebut?

Apakah mungkin perusahaan tersebut ingin membuka kesempatan lebar-lebar kepada para generasi muda ini untuk bergabung di perusahaannya atau ada hal lain yang mengharuskan mereka menerima pekerja muda?.

Syarat Melamar Pekerjaan Menggunakan BI Checking?

Sebenarnya ada yang lebih aneh lagi dari mencantumkan kerja maksimal umur 25 di lowongan pekerjaan tersebut.

Di negri konoha sekarang lagi ngetren banget BI Checking menjadi salah satu tolak ukur pekerja tersebut diterima atau tidak.

Kalian ini sebenarnya tau gak sih BI Checking itu apa?. BI Checking merupakan skor keredit yang dimiliki oleh seseorang.

Apabila seseorang memiliki skor kredit yang buruk biasanya dikarenakan mereka masih memiliki tunggakan cicilan di Bank.

See also  Budaya Pinjol di Indonesia Semakin Tidak Waras dan Terkendali

Nah apabila memiliki tunggakan cicilan, sudah sewajarnya kalau orang tersebut mencari pekerjaan untuk dapat menghasilkan uang dan melunasi seluruh hutang-hutangnya.

Namun nasib buruk menimpa para pencari kerja dengan BI Checking buruk tersebut, seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Mereka niat hati ingin mencari kerja dan melunasi hutang, bukannya berkerja yang ada malah mereka di tolak disana sini untuk mencari kerja.

Cuma di negri konoha sumpah saya menemukan fenomena nyeleneh seperti ini, kenapa harus ada peraturan yang mengharuskan BI Checking sebagai faktor utama diterimanya berkerja?

Apakah orang yang memiliki BI Checking buruk tidak kompeten dan tidak profesional dalam berkerja?

Atau ada hal lain yang muncul di kepala para pencari pekerja ini dengan mencantumkan BI Checking di syarat melamar pekerjaan tersebut?

Sudah harus kerja maksimal umur 25 tahun, ditambah harus lolos BI Checking, belum ada juga yang mengharuskan goodlooking dalam lowongan pekerjaannya. Tamatlah riwayatmu para pekerja yang gak masuk ke golongan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ghasali Muhammad Elba Indonesiandark.net

Ghasali Muhammad Elba

Seorang penulis yang bermimpi untuk menciptakan kebebasan jurnalistik di media internet dengan membagikan wawasan liar yang murni didatangkan dari pemikiran manusia.