Apakah benar artificial intelegence AI mengancam masa depan manusia?
Akhir-akhir ini internet sudah masuk ke dalam era baru yaitu internet of things atau IOT, dimana pada masa era ini artificial intelegence hadir untuk menjadi solusi baru di masa mendatang.
Perusahaan Amerika Microsoft dan Google saat ini sedang bertarung untuk menciptakan AI yang terbaik versi mereka, Chatgpt bersama Microsoft dan Google Bard bersama Google.
Perkembangan AI pun saat ini sudah sangat pesat dan melebar ke sendi-sendi teknolgi. cepatnya perkembangan AI inilah yang membuat masyarakat khawatir dengan masa depan.
Ai dikhawatirkan dalam perkembangannya dapat menggantikan peran manusia di dunia ini. Dikabarkan oleh Narasi Tv bahwa saat ini sudah terdapat beberapa pekerjaan yang tergantikan AI.
Salah satu contoh pekerjaan yang dapat tergantikan oleh teknologi AI adalah akuntan dan analis keuangan. Perkembangan teknologi AI kini sudah dapat mengcover pekerjaan itu.
Sebagai pihak perusahaan kini diuntungkan dengan hadirnya teknologi baru. Sehingga untuk jasa akuntan hanya merogoh kocek ratusan ribu, dibandingkan memperkerjakan karyawan.
Selain itu ada konten kreator seperti copywriter, penulis, dan desainer juga dapat terancam karir masadepannya. Dikarenakan AI saat ini sudah semakin canggih.
Pekerjaan lainnya yang dapat tergantikan adalah Customer service dan Administrasi. Kedua hal itu sekarang sudah dapat tergantikan dengan bantuan AI.
Sekarang yang menjadi pertanyaan besarnya adalah, apakah ai mengancam masa depan manusia?. Hal ini masih menjadi asumsi di kalangan masyarakat luas.
Ada yang setuju jika ai kedepannya akan mengambil alih dunia dikarenakan pekerjaan sudah dapat diselesaikan menggunakan ai, ada juga yang tidak.
Meskinpun kita sudah tau bahwa ai dapat menggantikan banyak pekerjaan yang manusia lakukan saat ini, tapi dengan hadirnya ai juga dapat dimanfaatkan untuk melahirkan pekerjaan baru.
Lahirnya pekerjaan-pekerjaan baru itulah yang dapat dimanfaatkan oleh kita untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan teknologi AI.
Hadirnya AI dapat menjadi sebuah ancaman dan keberuntungan bagi orang yang dapat mempelajarinya dan memanfaatkannya untuk kebutuhan.
Untuk di Indonesia sendiri, AI sudah hadir dan dapat digunakan dalam bidang tertentu. Lahirnya Chatgpt di Indonesia dan Google Bard diharpkan membuka peluang baru untuk pekerjaan yang lebih mudah.
Namun ini semua balik ke diri masing-masing, apakah kita sudah siap untuk hidup berdampingan dengan AI?. Siap dan tidak siapnya pasti harus kita lalui bersama.
Salah satu contoh hadirnya AI adalah di dalam dunia pendidikan. Sekarang kita masih membutuhkan les dan belajar kursus untuk mendapatkan jawaban dan cara penyelesaian masalah.
Namun kini sudah berbeda, kita dapat memanfaatkan teknologi AI ini untuk mencari jawaban yang kita tanyakan melalui kanal Chatgpt dan Google bard.
Cukup dengan mengaksed Chat gpt dan Google bard, kita sudah dapat bertanya layaknya seorang manusia dan mendapatkan jawaban langsung tanpa perlu mencari-cari jawaban itu di Internet.
Selain itu AI kini juga dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan seputar koding, matematis dan memberikan usul mengenai pertanyaan yang diajukan.
Beberapa kanal AI lain juga sudah berkembang dengan pesat. Seperti lahirnya AI di bidang desain grafis yang memudahkan kita untuk membuat desain visual.
Desain visual yang dibuat menggunakan AI sangat instan, cukup dengan mengetikan deskripsi visual yang kita inginkan maka AI akan membuatkannya secara instan.
Yahh walaupun masih belum 100 persen sempurna, tapi ini sudah menjadi titik awal perkembangan AI di bidang desain visual. Tinggal kita tunggu saja perkembangannya.
Selain di bidang desain visual, kini kita juga sudah dapat memanggil ai untuk mencatat seluruh notulen rapat yang berlangsung di kanal zoom atau google meet.
Saya rasa ini sudah cukup canggih, hal ini memungkinkan kita untuk fokus kedalam tujuan rapat. Biarkan AI yang mencatat notulen rapat untuk kita.
Dengan kehadiran AI yang memiliki banyak perkembangan yang pesat saat ini, memang masih banyak menimbulkan asumsi pro dan kontra dalam perkembangannya.
Namun mau tidak mau kita harus bisa belajar dan hidup berdampingan dengan teknologi untuk dapat terus beradaptasi dan hidup sesuai dengan perkembangan zaman.
Kalau kamu sendiri, apakah kamu sudah siap untuk memanfaatkan AI dalam kehidupan sehari-hari atau khawatir AI akan mencancam masa depan kamu?
Leave a Reply