Indonesiandark.net di Jakarta | Pembaca setia Indonesiandarknet, akhir-akhir ini kita banyak menemukan barang-barang yang dijual di marketplace didominasi oleh produk-produk buatan China.
Table of Contents
Yahh sebenarnya gak ada salahnya apabila mereka menjual barang-barang tersebut asal dengan cara legal.
Namun kenyataannya di lapangan banyak ditemukan seller China nakal yang menjual barang dengan mendatangkan secara ilegal ke Indonesia
Seller China Nakal Impor Barang Ilegal
Belum lama ini kita disuguhkan dengan berita yang datang dari kementrian perdagangan atau kemendag mengenai barang-barang impor ilegal yang dijual di Indonesia.
Salah satunya adalah ketika pak mentri Zulkifli Hasan melakukan sidak di beberapa tempat pergudangan, yang diantaranya adalah daerah Kamal Muara Jakarta.
Dikawasan tersebut pada saat dilakukan penyelidikan, telah ditemukan berbagai macam produk yang berasal dari China dengan status barang impor ilegal.
Barang-Barang Yang Diselundupkan
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan beberapa barang impor ilegal seperti pakaian hingga barang elektronik yang didatangkan dari negri tirai bambu itu.
Terlihat pada kardus menggunakan tulisan dari bahasa China yang seharusnya apabila diimport secara legal tulisan tersebut harus menggunakan bahasa Internasional atau Bahasa Indonesia.
Untuk Pakaian-pakaian yang ditemukanpun ketika dilakukan sidak beberapa hari lalu, merupakan pakaian baru hasil pabrikan di China.
Pakaian-pakaian baru tersebut mereka bungkus dengan cara dimasukkan kedalam karung ball ballan, sehingga barang tersebut diserupakan sedemikian rupa supaya dianggap barang bekas.
Yang lebih parahnya lagi, bahkan ditemukan beragam produk-produk elektronik seperti sepeaker hingga handphone dan tablet versi pabrikan China atau made in China.
Kenapa Bisa Lolos Masuk ke Indonesia?
Disini saya heran, bagaimana bisa barang tersebut masuk ke Indonesia bahkan sudah tertata rapi di display racking gudang di lokasi gudang Kamal Muara tersebut.
Bukankah tameng utama dari perdagangan impor itu ada di pengecekkan Bea Cukai di pelabuhan?
Seller China nakal tersebut memang pintar bisa menyelundupkan barang-barang dari negaranya ke Indonesia bahkan bisa dengan bebas berjualan di Marketplace.
Mereka bahkan gak nanggung-nanggung, kabarnya mereka juga memperkerjakan orang yang sudah berumur dari kampung untuk dipekerjakan sebagai karyawan.
Dipekerjakan sebagai karyawan disini mereka digaji dengan uang 5 sampai 10 juta hanya untuk duduk manis, namun memanfaatkan identitas KTP untuk membuka bisnis di Indonesia.
Ini levelnya sudah ilegal lalu lebih parahnya lagi sampai bisa mengelabui kita dengan membuka bisnis di Indonesia lewat jalur yang tidak semestinya.
Jangan-jangan visa yang seller China nakal ini gunakan sewaktu datang ke Indonesia juga merupakan via kunjungan biasa.
Kenapa Tidak Berjualan Secara Legal Saja?
Ya, kalaupun sebenarnya seller China nakal ini ingin membuka bisnis di Indonesia, mereka bisa kok, namun harus menggunakan jalur yang sah dan menyesuaikan dengan peraturan dan kebijakan di negara kita.
Salah satu kebijakan yang mereka harus perhatikan dan patuhi adalah mengenai pembatasan barang-barang apa saja yang dapat mereka lakukan Impor ke negara kita.
Perlu dijelaskan disini bahwa tidak semua barang bisa seenaknya mereka impor, semua ada batasannya.
Dampak Impor Ilegal Barang China di Indonesia
Apakah kalian perhatikan, kalau industri lokal kita sudah hampir mati, bahkan sudah banyak yang mati dan gulung tikar.
Hal ini disebabkan karena dampak dari seller China nakal yang melakukan impor barang-barang ilegal tersebut yang paling besar diimpor dari China.
Yang paling besar merasakan dampak dari impor ilegal ini adalah pada industri lokal pakaian kita yang sudah banyak gulung tikar, karena tidak dapat bersaing secara harga di pasar.
Itu baru satu contoh saja, kedepannya kita akan melihat ada banyak industri lokal yang akan menyusul gulung tikar.
Apabila hal ini tidak kita atasi maka gak akan lama lagi negara kita Indonesia, akan terus ketergantungan dengan produk luar.
Memang barang-barang dari China itu secara persaingan harga sangat murah, bahkan lebih murah dari harga yang ditawarkan industri lokal kita.
Namun secara kualitas saya rasa lebih bagus buatan lokal punya, ya walaupun dengan harga yang lebih tinggi. Tapi masalahnya bukan hanya sekedar harga dan kualitas saja.
Jika kita lihat, masyarakat Indonesia itu lebih menyukai barang murah dari pada barang berkualitas.
Ada informasi promo sedikit saja atau harga lebih miring langsung banyak diburu oleh masyarakat.
Kita memang gak bisa menyalahkan masyarakat Indonesia, sebagai konsumen pasti lebih memilih barang yang murah, akan tetapi kita harus mengedukasi mereka untuk mencitai produk buatan lokal.
Selain untuk membantu memajukan dan mengembangkan industri lokal kita, perputaran uangnyapun jelas dan keuntungan yang didapatkan akan diputarkan kembali di Indonesia.
Sedangkan apabila kita ketergantungan dengan produk luar yang dijual oleh seller China nakal ini dengan berbagai barang-barang impor ilegalnya, mereka membangun bisnis di Indonesia dengan cara ilegal namun keuntungannya dibawa kabur ke negaranya.
Perputaran uang seperti itulah yang membuat negara kita rugi, bahkan bisa membuat mata uang kita melemah karena perputaran uang tidak sehat.
Leave a Reply